BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki penghujung ramadan, pedagang “Uang Lebaran” mulai banyak berjejer di sepanjang jalan Hangtuah Pekanbaru. Sama halnya dengan pedagang musiman, jasa penukaran uang ini kerap muncul saat mendekati hari raya Idul Fitri.
Dani, pedagang “Uang Lebaran” mengatakan setiap tahun dirinya berjualan Uang THR, setiap nominal dia kelompokkan menjadi pecahan yang siap ditukar dengan uang 100 ribu rupiah, setiap penukaran dikenakan biaya 10 persen.
“Semua pecahan saya ada, mulai dari 2 ribu sampai 50 ribu tapi pecahan 50 ribu kurang peminatnya, jadi saya sediakan sedikit saja,” sebutnya Senin (13/72015)
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini menurut dani omzet yang biasa diraupnya cukup menurun
“Biasanya tahun lalu omzetnya bisa sampai 3 jutaan, sekarang sudah tinggal 3 hari lagi omzet saya belum sampai 2 juta” tambahnya.
Disinggung soal Fatwa tentang jual beli mata uang, Dani mengakui tidak mengambil pusing persoalan tersebut, dan menurutnya pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Hangtuah kebanyakan beragama non muslim
“Rata-rata kita disini bukan orang muslim kok, jadi hukum riba kata orang-orang kami gak ambil pusing, kita cuman usaha saja, cuman kasih solusi kepada masyarakat yang gak punya waktu buat ngantre, biarlah kami yang antre, kami hanya kenakan jasa itu saja 10 persen, itu saja” pungkas Dani
Nah, sekarang terserah anda, alternatif mana yang ingin anda tempuh untuk menukar uang THR. (nova)