BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui bahwa akan terjadi lonjakan harga sembako H-2 lebaran Idul Fitri. Kenaikan harga sembako itu dianggap lumrah karena kondisi ini terjadi hampir disetiap tahun menjelang lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, M Firdaus, mengatakan gejolak kenaikan harga tahun ini masih tergolong wajar, yakni sekitar 5 sampai 10 persen dibanding tahun lalu.
“Kondisinya kalau kami lihat dilapangan masih seperti kemaren juga . Belum ada yang terlalu berlebihan (kenaikan harga),” katanya, Senin (13/07/2015).
Dia menambahkan, hanya ada beberapa jenis sembako yang betul-betul mengalami kenaikan diantaranya cabe dan daging. Sedangkan harga beras masih bergerak diharga biasanya.
Menurut informasi yang diterima Disperindag Provinsi Riau, ketersedian sembako untuk sementara ini masih terpantau aman. Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau masih mengupayakan alternatif lain, jika memang terjadi perubahan harga sembako di pasaran.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kenaika harga sembako biasanya melonjak tinggi menjelang lebaran. Kenaikan ini dipicu tingginya jumlah permintaan masyarakat terhadap harga bahan pokok rumah tangga.
Selain itu, pemicu kenaikan lumrahnya karena infrastruktur dan sarana transportasi, seperti jalan penghubung yang belum memadai. Pedangan biasanya mengeluhkan tingginya tarif transportasi untuk pendistribusian sembako tersebut. (Melba)