BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Riau sukses menggelar workshop bertajuk “Insightly Audience with Social Media Engagement”, Sabtu (7/12/2024), di Hotel Premiere Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi agenda perdana AMSI Riau pasca terbentuknya kepengurusan baru, dengan fokus utama mengoptimalkan peran media sosial dalam perkembangan jurnalistik dan bisnis media digital.
Workshop ini menghadirkan dua pembicara profesional: Rizqona Faqihul, Social Media Strategist dari Narasi, dan Prawira Maulana, Editor-in-Chief Tribun Batam. Kedua narasumber berbagi wawasan strategis tentang pemanfaatan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube, yang menjadi elemen penting dalam industri media di era digital.
Ketua AMSI Riau, Firman Agus, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta dalam mengembangkan konten berkualitas dan menciptakan ekosistem media yang sehat.
“Media sosial memiliki peran besar dalam perkembangan bisnis media di era digital ini. Sebagai organisasi perusahaan media, AMSI Riau berkomitmen untuk mendukung transformasi digital melalui peningkatan kualitas konten dan kesejahteraan karyawan. Saat ini, terdapat lebih dari 11 media di Riau yang tergabung di AMSI, semuanya telah terverifikasi Dewan Pers,” ungkap Firman.
Firman menambahkan bahwa workshop ini diharapkan menjadi titik awal AMSI Riau untuk mendorong inovasi media digital lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara media, jurnalis, dan masyarakat.
“Kami ingin peserta, baik dari media, jurnalis, maupun mahasiswa, mendapatkan wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka, termasuk dalam memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens lebih luas,” ujar Firman.
Dalam sesi workshop, Prawira Maulana berbagi pengalaman tentang pentingnya produktivitas dalam mengoptimalkan performa di platform media sosial.
“Produksi adalah kunci. Misalnya, kami di Tribun Batam berhasil meningkatkan viewers dari hanya 400 menjadi 3 juta per konten dengan menggandakan volume produksi. Selain itu, untuk berita, kecepatan unggah jauh lebih penting daripada waktu tayang. Jika bahan berita sudah siap, jangan menunggu lama. Unggah secepat mungkin karena audiens mencari informasi, bukan estetika konten,” jelas Prawira.
Sementara itu, Rizqona Faqihul menekankan pentingnya konten video dibandingkan foto untuk menjangkau lebih banyak audiens di media sosial.
“Video memiliki ruang tersendiri di platform seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, caption juga harus kuat agar informasi yang disampaikan relevan dan akurat. Kreator konten perlu memahami isu yang sedang tren untuk menghasilkan konten yang impactful,” tambah Rizqona.
Workshop ini diikuti berbagai kalangan, mulai dari konten kreator, wartawan, hingga mahasiswa dari berbagai universitas di Riau. Peserta diajak berdiskusi tentang tantangan media sosial dalam mendukung transformasi digital media serta menjawab berbagai isu di industri, seperti ketidakseimbangan antara jumlah media dan jumlah wartawan di Riau.
Dengan materi yang aplikatif dan pembicara berpengalaman, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan media digital di Riau sekaligus memperkuat kompetensi peserta dalam menciptakan konten yang relevan, efektif, dan berdampak positif.
“Kami percaya ini adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata dalam ekosistem media di Riau, sekaligus mendorong sinergi yang lebih kuat antara media lokal, jurnalis, dan masyarakat,” tutup Firman Agus.
Adapun acara ini terlaksana berkat dukungan mitra AMSI Riau yakni PT Bumi Siak Pusako, PT Pertamina Hulu Rokan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL), Bank Riau Kepri Syariah, PT Astra Agro Lestari, PT Sinar Mas Agribussines and Food, PT Sumatera Riang Lestari, PT Arara Abadi, PT Apical, PT Sari Dumai Sejati, PT Energi Mega Persada Bentu, PT Riau Petroleum dan Telkomsel. ***