BERTUAHPOS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), mengukuhkan komitmen memperkuat ekonomi umat dengan peningkatan penyaluran zakat perusahaan.
Pada Ramadan tahun ini, BSI berhasil menyerahkan zakat perusahaan sebesar Rp222,7 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mengalami peningkatan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan, kenaikan zakat sejalan dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023.
Dari total zakat yang disalurkan, sebesar Rp189,7 miliar berasal dari laba perusahaan, sedangkan Rp33 miliar merupakan zakat dari pegawai.
“Dengan kontribusi yang signifikan ini, BSI kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi.
“Komitmen BSI dalam memperkuat ekonomi umat tidak hanya terbatas pada ranah perbankan syariah, tetapi juga meluas pada keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Hery.
Menurut Hery, pembayaran zakat ini mencerminkan aspek unik dari bank syariah, yang mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa. Hal ini menegaskan bahwa kemajuan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh faktor material, tetapi juga aspek spiritual dan sosial.
BSI, sebagai institusi keuangan syariah yang juga merupakan perusahaan terbuka, memberikan nilai bagi negara melalui pembayaran pajak serta bagi masyarakat dan pemegang saham melalui zakat dan dividen.
“Sebagai wujud komitmennya untuk membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, BSI menyediakan instrumen zakat, shadaqah, dan waqaf (ziswaf) dalam layanan perbankannya,” katanya.
Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kinerja impresif BSI, jumlah zakat yang disalurkan perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun, dari Rp123,2 miliar pada 2021, meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada 2022, dan mencapai Rp222,7 miliar pada 2023.
BSI juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam transformasi digital, seperti melalui layanan BSI Mobile dan E-Channel yang mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat.
Hery menegaskan bahwa akselerasi digital menjadi kunci bagi BSI dalam mengikuti perubahan perilaku nasabah yang dinamis.
Dengan menggunakan layanan BSI Mobile, nasabah dapat dengan mudah menyalurkan ziswaf secara cepat dan aman, tanpa melewati proses yang rumit.
“Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sesama, menjadikan Ramadan lebih bermakna bagi semua,” tuturnya.
Selama tahun 2023, zakat BSI yang disalurkan melalui Baznas telah memberikan manfaat kepada lebih dari 33.000 orang penerima manfaat.
Program penyaluran zakat BSI meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan, serta pengembangan sarana dan prasarana ibadah.***