BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat Kota Pekanbaru diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah musim hujan yang masih melanda kota ini.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat angka kasus DBD di Pekanbaru cukup tinggi, dengan 67 kasus tercatat selama bulan Januari 2024. Kasus terbanyak kedua yakni di Kabupaten Kampar 41 kasus, kemudian Kabupaten Pelalawan 38 kasus.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk proaktif membersihkan lingkungan sekitar mereka, terutama saat musim hujan.
“Saat musim hujan, saya mengimbau masyarakat membersihkan kawasan sekitar rumah. Buang kaleng-kaleng yang bisa menjadi sarang nyamuk guna mencegah demam berdarah,” tegas Muflihun, Rabu 13 Maret 2024.
Muflihun juga menyoroti kondisi drainase yang tidak berfungsi dengan baik, yang menjadi salah satu penyebab banjir di kota ini.
“Kondisi ini terjadi karena banyaknya sampah yang menyumbat drainase tersebut,” tambahnya.
Muflihun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, demi mencegah penumpukan sampah di dalam drainase yang dapat memperparah kondisi banjir.
“Kita tentu tidak ingin banjir terus terjadi, maka kami imbau agar bisa ikut membersihkan drainase di lingkungan,” katanya.