BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau memastikan bahwa lahan yang akan dibangun rumah sakit atau RS Jantung, di Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru, bebas dari kasus tumpang tindih kepemilikan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Sri Sadono Mulyanto mengatakan, lokasi pembangunan RS Otak dan Jantung itu berada tak jauh dari Stadion Utama Riau dengan luas lahan sekitar 10 hektare.
“Dari hasil pengecekan lokasi asetnya tidak ada masalah. Areanya clear tidak ada tumpang tindih,” tambahnya di Pekanbaru.
Dia menyebut, tim dari Kementerian Kesehatan juga sudah melihat langsung area tersebut, dan pemerintah pusat memastikan bahwa rencana pembangunan rumah sakit itu akan tetap dilakukan.
Sementara itu, Sadono memastikan bahwa dokumen evaluasi dampak dari pembangunan rumah sakit ini sudah akan disusun di tahun ini, termasuk rencana peletakan batu pertama sebagai penanda pembangunan RS Otak dan Jantung.
Proyek ini akan dibangun secara multi year. Pembangunan bangunan RS ditargetkan rampung pada tahun 2025 akhir.
Adapun besaran anggaran yang digelontorkan yakni mencapai Rp1,6 triliun dengan anggaran tahap awal sebesar Rp 250 miliar. “Setiap tahun akan dianggarkan sampai pembangunan selesai,” ungkapnya.***