BERTUAHPOS.COM – Pendapatan industri game Indonesia mencapai hampir Rp40 triliun. Namun sayangnya, didominasi produk game luar negeri masih merajai pasar.
Menurut data dari Evos eSport, Indonesia berkontribusi sebanyak 43% dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, dengan pendapatan mencapai US$2,08 miliar atau Rp 32,5 triliun.
Meskipun pertumbuhan pendapatan dalam industri game terus meningkat, Kepala Bidang Wasit dan Pelatih Pengurus Besar e-Sports Indonesia (PBESI), Christian Suryadi, mengakui bahwa perputaran ekonomi di industri esports masih banyak dimiliki oleh perusahaan luar negeri.
Suryadi berharap agar game Indonesia dapat bersaing di tanah air dengan berkolaborasi dengan penerbit atau pengembang dari luar negeri.
Dalam upaya menghadirkan pertandingan esports di Indonesia, PBESI menekankan pentingnya transfer pengetahuan dari pihak luar kepada pengembang dalam negeri.
Mereka juga menyarankan memberikan tempat untuk pertandingan eksibisi guna mendorong perkembangan industri game lokal.
CEO dan Founder Boom eSports, Gary Ongko Putera, menambahkan bahwa industri e-sports dalam negeri sudah mengalami perkembangan pesat, dengan peningkatan jumlah tim profesional dan pekerja yang terkait dengan industri ini.
Meskipun banyak pekerja muda tertarik dengan industri ini, Gary menekankan bahwa ada potensi penghasilan yang besar melalui personal sponsorship, endorsement, dan hadiah pertandingan yang mencapai jutaan dolar.
Seiring dengan pertumbuhan industri game lokal, upaya untuk mengurangi dominasi game luar negeri melalui kolaborasi dan peningkatan pengetahuan lokal menjadi fokus utama dalam mewujudkan pasar game yang lebih beragam dan berdaya saing di Indonesia.***
Sumber: CNBC Indonesia