BERTUAHPOS.COM — Komedian Opie Kumis, ternyata pernah dihadapkan pada tantangan finansial yang memaksa dirinya untuk menemukan solusi unik, bahkan menghalalkan segala cara.
Pada masa di mana aktivitas perdukunan marak, Opie melihat peluang cuan karena peminat masyarakat terhadap ayam cemani sangat tinggi.
“Waktu jaman perdukunan, itu laku banget (ayam cemani),” katanya, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis, 4 Januari 2024.
Kala itu, harga ayam cemani bahkan laku hingga ratusan ribu rupiah. “Orang kalau beli di Jatinegara bisa Rp 300-400 ribu,” tuturnya.
“Dalem ati gue, gimana ya cara ngakalin Ayam Cemani?”
“Gue beli ayam negeri yang nggak ada bulunye. Kan ada ayam potong, gede tapi bulunya pada rontok, nah itu yang gue beli paling Rp50 ribu. Sampai rumah gue cuci itu ayam dan gue jemur, abis itu gue pilox item,” cerita Opie.
Namun, bagi orang yang mengerti ayam cemani, pasti tahu kalau lidah ayam itu juga hitam. Untuk mengakali itu, lidah ayam dicat spidol, lalu paruhnya di isolasi, agar yang beli tak melihat lidah ayam.
Opie mengakui bahwa perbuatannya untuk mendapatkan uang ketika itu sangat tidak dibenarkan, dan dirinya merasa uang didapat sangat tak berkah. Namun semua dia lakukan demi uang.
Dengan modal awal Rp 50 ribu dan biaya pilox Rp 75 ribu, Opie menjual ayam cemani di pasar dengan harga Rp350 ribu.
Meskipun mengakali lidah ayam dengan spidol, Opie berhasil memanfaatkan peluang pasar dan mengatasi masa sulitnya dengan cara itu.***