BERTUAHPOS.COM — Konser Taylor Swift di Wina dibatalkan. Alasannya, karena ada ancaman teroris. Hal itu terjadi setelah polisi Austria menangkap 2 orang yang diduga merencanakan serangan teroris.
Barracuda Music — yang menajdi promotor di konser ini — mengumumkan melalui situs resminya bahwa konser penyanyi terkenal Amerika ini dibatalkan setelah pemerintah Austria mengkonfirmasi adanya rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel.
Juru bicara pemerintah Austria menyatakan bahwa keputusan pembatalan konser Taylor Swift diambil oleh penyelenggara.
Taylor Swift seharusnya mengadakan 3 konser di Wina pada Kamis, Jumat, dan Sabtu, sebelum mengakhiri rangkaian turnya di Eropa dengan penampilan di London.
Direktur Jenderal Franz Ruf menyatakan bahwa polisi menangkap seorang warga Austria berusia 19 tahun di Ternitz pada 7 Agustus 2024, pagi waktu setempat, karena diduga merencanakan serangan di acara yang dihadiri banyak orang di Wina.
Ruf menjelaskan bahwa tersangka, yang namanya tidak diumumkan, diduga telah teradikalisasi oleh kelompok ISIS dan menargetkan konser Taylor Swift sebagai salah satu sasarannya. Pihak berwenang menemukan zat-zat kimia di rumahnya. Polisi kemudian menangkap satu tersangka lagi di Wina.
Dalam beberapa tahun terakhir, polisi Austria telah menangkap sejumlah orang yang memiliki hubungan dengan kelompok Islamis dan ekstrem kanan, meski serangan teroris jarang terjadi di negara tersebut. Pada 2020, seorang penembak menewaskan empat warga dan melukai lebih dari selusin lainnya dalam serangan yang diklaim oleh ISIS.***