BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Meski banjir bagian Hulu Kabupaten Kuansing sudah surut, namun daerah bagian hilir Kabupaten Kuansing saat ini mulai dilanda banjir. Banjir tersebut merupakan banjir susulan dari bagian hulu Kuansing.
Saat ini, ketinggian air di tugu pemantauan debit air sungai kuantan yang berada di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan menyebutkan bahwa terjadi penurunan debit air sekitar 50 centimeter jika dibandingkan dengan ketinggian air pada Senin 18 Desember 2023 malam.
Seperti yang disampaikan petugas Metreologi Wilayah II Sumatera, Erianto kepada media, Selasa 19 Desember 2023 mengatakan bahwa debit air sungai kuantan turun dari angka 650 centimeter ke angka 600 centimeter.
“Dengan angka 600 sentimeter ini, daerah bagian hilir tetap berpotensi banjir. Kedalaman air di hulu kemarin, baru akan sampai ke bagian hilir sore ini (Selasa,red). Diperkirakan akan banyak daerah bagian hilir dilanda banjir. Secara georafis, bagian hilir lebih renda dibanding bagian hulu,” kata Erianto.
Eriato menyebutkan, kondisi debit air sungai kuantan hingga malam ini akan terus turun. Hal itu mengingat cuaca di bagian hulu yang cerah sejak pagi. Namun demikian, pihaknya berharap tidak turun hujan di sepanjang aliran sungai Ombilin di Sumatera Barat.
“Banjir yang melanda Kuansing ini adalah banjir kiriman dari Sumbar. Kalau hujan di Kuansing, maka daerah yang berpotensi banjir adalah wilayah yang memiliki anak sungai. Inilah yang terjadi di Kecamatan Hulu Kuantan, Gunung Toar, Singingi dan Kecamatan Kuantan Mudik kemarin,” terang Erianto.
Dalam rangka memudahkan masyarakat terdampak banjir, BPBD Kuansing mendirikan posko darurat di area taman jalur Teluk Kuantan. Hal ini guna memberikan pelayanan pengaduan dan penyaluran bantuan kepada korban banjir
Hal itu dibenarkan Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul. Menurut Andrizul, di posko banjir tersebut tersedia bantuan seperti makanan dan pakaian. Posko tersebut akan dibuka 24 jam terhitung dari hari Selasa.
“Untuk empat kecamatan masing-masing, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Singingi dan Kecamatan Gunung Toar yang kemaren dilanda banjir, saat ini sudah normal kembali. Banjir yang terjadi di tiga kecamatan tersebut bersumber dari luapan anak sungai,” kata Andrizul.
Andrizul membeberkan, total rumah yang terendam banjir di Kuansing mencapai 4.855 rumah yang tersebar di beberapa kecamatan di Kuansing.
“Kecamatan Kuantan Mudik 184 rumah, Gunung Toar 476, Benai 1.079, Pangean 1.979, Kuantan Tengah 368, Hulu Kuantan 13, Singingi Hilir 83 dan kecamatan Kuantan Hilir 674 rumah,” kata Andrizul.
Lebih lanjut Andrizul menjelaskan, hingga malam ini kondisi air di bagian hilir makin bertambah buahan dari laporan masyarakat sudah banyak yang sudah sampai di depan rumah warga.
” Menjelang malam sudah banyak yang melapor bahwasanya debit air makin tinggi sehingga masih banyak rumah warga yang ke ka banjir, insyaallah besok team satgas BPBD Kuansing akan meninjau ke tempat-tempat banjir tersebut, ” jelas Andrizul.
Himbau Kalaksa BPBD Kuansing untuk seluruh masyarakat Kuansing di bagian hilir agar selalu waspada di karekan air bisa saja mengali kenaikan jika di guyur hujan.***