BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -Â Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,25%. Tingkat bunga acuan tersebut dinilai paling sesuai dengan kondisi perekonomian dan tingkat inflasi saat ini.
Demikian disampaikan Gubernur BI Agus Martowardojo dalam konferensi persnya di Gedung BI, Selasa (8/10/2013).
“Rapat Dewan Gubernur hari ini, Selasa 8 Oktober 2013, memutuskan untuk menahan BI Rate di 7,25% dengan suku bunga lending dan deposit masing-masing 7,25% dan 5,5%,” ungkap Agus.
Bank sentral baru saja menaikkan BI Rate bulan lalu 12 September 2013 dan pada rapat ‘dadakan’ yang digelar pada 29 Agustus 2013 lalu.
BI Rate memang sudah lama ditahan di 5,75% dari 9 Februari 2012 sampai 14 Mei 2013 karena situasi ekonomi Indonesia yang membaik. Posisi 5,75% merupakan level terendahnya. “BI akan memastikan tekanan inflasi tetap terkendali,” tutur Agus.
Sedangkan posisi 7,25% merupakan level tertingginya sejak tahun 2009 lalu. Tingkat suku bunga acuan ini pernah menyentuh posisi tertingginya sepanjang masa pada 7 Oktober 2008 di posisi 9,5% tepat saat masa-masa krisis ekonomi global.(detik.com)