BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dari Januari hingga Mei 2023, jumlah orang yang terinfeksi HIV dan AIDS di Pekanbaru mencapai 115 orang.
Angka tersebut terdiri dari 74 orang yang terinfeksi HIV dan 41 orang yang terinfeksi AIDS.
Hal ini diungkapkan oleh Zaini Rizaldi, Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy.
Ia mengatakan bahwa penyebaran HIV/AIDS masih membutuhkan perhatian bersama. Keterlibatan semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan.
“Perhatian kita semua pada pandemi COVID 19 beberapa tahun terakhir ini tidak harus melupakan epidemi HIV dan AIDS,” tuturnya, Sabtu 14 Oktober 2023.
Ia mengatakan bahwa setiap pihak akan memainkan peran yang berbeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, termasuk masyarakat umum
Satuan kerja di Kota Pekanbaru juga dapat berperan dalam lingkup kerja masing-masing.
“Komisi Penanggulangan AIDS sesuai tugas pokok dan fungsinya akan terus melakukan koordinasi dengan para pihak termasuk dunia usaha,” tuturnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Dinas Kesehatan menyediakan layanan kesehatan AIDS, termasuk pengobatan di rumah sakit dan Puskesmas.
Selain itu, organisasi-organisasi penanggulangan AIDS dan tokoh masyarakat harus melanjutkan kegiatan penanggulangan AIDS dengan memberikan informasi yang benar dan mendorong kelompok-kelompok rentan untuk mengetahui status HIV mereka melalui tes HIV.
Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan tiga zore. Yaitu tidak ada infeksi baru, tidak ada kematian akibat AIDS, dan penghapusan prasangka dan diskriminasi pada tahun 2030.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan tindakan nyata dan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
“Upaya pencegahan yang patut terus kita dorong adalah perwujudan ketahanan keluarga. Karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS minimal untuk sesama anggota keluarga,” tutupnya.