BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Industri fashion di Riau semakin dihadapkan pada tantangan yang lebih besar, terutama di era perkembangan digital seperti saat ini.
Oleh sebab itu, industri fashion di Riau perlu beradaptasi, salah satunya dengan mengkolaborasikan konsep antara modern dan tradisional.
Konsep kolaborasi merupakan sebuah inovasi yang mengharuskan bisnis fashion, terutama di daerah, agar tetap bisa bertahan di tengah tingginya persaingan pasar.
“Apa coba yang sangat identik dengan konsep tradisional, seperti tenun, motif yang sangat khas. Ini yang harus dikolaborasikan dengan konsep-konsep modern,” kata Pengelola E-Kraf Kampung Bandar, Pekanbaru, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia menyebut, kecenderungan fashion lokal lebih identik dengan ciri khas budaya dan itu sangat spesifik, yang mana segmen pasarnya sangat kecil.
Jika industri fashion di daerah hanya sebatas mengandalkan nilai-nilai itu, maka akan sangat sulit untuk bersaing dengan pasar yang lebih besar.
Sebab itu, kata dia, konsep tradisional perlu dipadukan dengan nuansa modern, sehingga mampu menyasar pasar fashion yang lebih besar.
“Secara umum kalau kita mengandalkan turis dari luar memang ada, tapi lagi-lagi pasarnya terbatas. Yang harus didorong itu bagaimana produk fashion di daerah tidak hanya menarik pagi pasar turis, tapi juga ideal bagi pasar lokal,” tuturnya.
Dia menambahkan, segmen pasar untuk fashion lokal saat ini adalah kaum muda. Namun tantangannya, bagaimana produk yang dihasilkan setidaknya bisa menyaingi kualitas brand-brand ternama.
Hal ini tentu saja menjadi tantangan lain bagi industri fashion di Riau saat ini.
“Anggaplah, misal kita mengkolaborasikan blazer dengan tenun Riau dan hasilnya memang bagus. Tapi kan produk ini hanya dipakai untuk momentum tertentu tidak setiap hari,” tuturnya.
“Tapi kalau motif tenun dikolaborasikan dengan kaos atau kemeja, mungkin pasarnya akan lebih luas,” tambahnya.
Meski pada faktanya konsep tradisional memiliki nilai yang tinggi untuk pasar ekspor.
Namun di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu, industri fashion Riau tetap harus merumuskan berbagai strategi baru untuk memperluas pasar lokal demi keberlangsungan bisnis, namun tetap bisa mengangkat nilai budayanya.***