BERTUAHPOS.COM — Musim kering tahun ini membuat Pemerintah Singapura mulai khawatir terhadap potensi pergerakan kabut asap lintas batas.
Pemerintah Singapura telah mengeluarkan imbauan kepada warga mereka untuk menyiapkan masker N95 agar kualitas udara yang didapat tetap baik jika dilanda kabut asap. Terlebih musim kering tahun ini akan menghasilkan panas yang ekstrim.
Pemerintah Singapura menyatakan bahwa risiko kabut asap lintas batas sangat mungkin terjadi. Terlebih pada puncak musim kering yang diperkirakan akan berlangsung pada Juni 2023.
The Meteorological Service Singapore (MSS) dalam rilis Selasa (30/5/2023), menyatakan satgas pemerintah telah berkoordinasi mengantisipasi risiko asap lintas batas ini.
Dalam outlook National Environment Agencys (NEA) mengenai mikrosit asap, cuaca kering berpotensi akan terjadi di sejumlah wilayah di ASEAN walaupun prakiraan cuaca menyebut, hujan masih akan terjadi di wilayah Sumatera bagian tengah, Borneo utara, dan Sulawesi.
MSS memaparkan periode yang paling perlu untuk diwaspadai yani antara Juni dan September. Para periode ini diperkirakan Singapura juga akan dihadapkan pada kondisi kekeringan ekstrem, dengan masa yang lebih panjang.
Hal itu disebabkan beberapa hal, yakni El Nino dan Positive Indian Ocean Dipole, yang bisa memperpanjang masa kering hingga Oktober. Kondisi ini akan menyebabkan permukaan air laut di sebelah barat Samudra Hindia akan lebih hangat.
Kondisi lebih kering dan hangat ini berpotensi memicu titik panas bisa tereskalasi sejak Juni 2023, terutama di wilayah yang lahannya rawan kebakaran. ‘’Ini akan meningkatkan risiko asap lintas batas yang memengaruhi Singapura,’’ ujar MSS seperti dilansir laman berita The Straits Times.
Sumber: Republika.co.id