BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau meminta agar pihak kontraktor, dalam hal ini PT PT Bersinar Jesstive Mandiri, untuk sesegera mungkin menyelesaikan proses perbaikan payung elektrik di halaman Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru.
Perbaikan payung elektrik harus dilakukan segera setelah mengalami kerusakan parah usai diterjang badai beberapa waktu lalu. Pemprov Riau mengeklaim bahwa segala bentuk tanggung jawab, sepenuhnya dilimpahkan ke pihak rekanan.
Kabid Cipta Karya PUPR PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan butuh waktu berapa lama untuk perbaikan payung elektrik itu untuk kembali seperti sedia kala.
“Namun yang pasti kami sudah mengingatkan kontraktor bahwa perbaikan 2 lengan payung elektrik harus cepat dilakukan,” katanya. “Karena memang awalnya payung elektrik ini sudah bisa difungsikan saat Idul Fitri 2023,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, perbaikan payung elektrik yang rusak ini tentulah akan berdampak pada progres pembangunan secara keseluruhan penataan kawasan Masjid Raya Annur tersebut.
Sementara untuk sejumlah payung yang masih utuh, saat ini sudah dikuncupkan untuk menghindari terjadinya hal serupa.
“Kami sudah minta begitu. Pekerjaan juga harus cepat diselesaikan. Soal hujan lebat itu faktor alam, tak mungkin dihindari,” ungkap Thomas.
Diketahui, sejumlah payung elektrik yang dibangun di halaman Masjid Raya An-Nur Pekanbaru rusak parah setelah diterjang badai. Ada 6 payung elektrik yang dibangun dari APBD Riau sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar tersebut.
Akibatnya dua payung yang sudah terpasang rusak. Dari kondisi di lapangan terlihat, kini payung elektrik itu sudah tidak sempurna bentuknya. Dimana sebelumnya enam payung elektrik menyerupai payung di Masjid Nabawi, Madinah.
Pengerjaannya saat ini sudah mencapai 90 persen. Dari sisi kanan Masjid, tampak sebuah payung, terpalnya terlepas dan turun ke bawah termasuk besi-besi penyangganya.***