BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kios yang terbakar di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Ahad 19 Februari 2023 diketahui adalah tempat pedagang sementara.
Tempat pedagang sementara ini tepat berada di samping gedung Pasar Cik Puan yang pembangunannya sudah mangkrak selama belasan tahun.
Dan kebakaran di tempat pedagang sementara yang bangunannya mayoritas terdiri dari kayu bukan hanya kali ini saja terbakar, melainkan kebakaran di pasar ini sudah terjadi beberapa kali
Ratusan pedagang tentu berharap pemerintah segera melanjutkan kembali pembangunan Pasar Cik Puan, selain membutuhkan tempat yang aman tentu pedagang dan pembeli membutuhkan tempat yang nyaman untuk melakukan transaksi jual beli.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menuturkan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan ada dua opsi.
Yakni dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru atau dilimpahkan ke pihak ketiga atau perusahaan swasta.
Dari dua opsi ini tentu ada plus minusnya yang akan dirasakan oleh pemerintah dan juga para pedagang.
Politisi PKS ini menerangkan jika dilimpahkan ke pihak ketiga, maka kelanjutan pembangunan dan pengelolaan pasar akan menjadi kewenangan dari pihak ketiga.
“Tapi di satu sisi yang lain yang kita dengar-dengar ini nanti akan berefek kepada pedagang, karena biasanya kalau pihak ketiga itu kan tentu tarif (kios) bisa tinggi,” tuturnya, Senin 20 Februari 2023.
Tapi satu sisi, ada juga yang minta ke 0emerintah kota Pekanbaru untuk mengelola sendiri pasar yang ada di Jalan Tuanku Tambusai ini
“Nah kalau itu dilakukan ya tentu nanti kita akan membebankan biaya untuk APBD,” katanya.
Sebab untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan, Pemerintah Kota Pekanbaru setidaknya harus menyiapkan anggaran lebih kurang sebesar Rp 80 miliar.
Dan sementara itu, pemerintah Pekanbaru masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Mulai dari permasalahan banjir, pengelolaan sampah dan juga jalan rusak.
“Saya rasa mana yang terbaik saya juga belum bisa memutuskan, ini perlu perbincangan yang mendalam baik dengan DPRD maupun dengan pemerintah pekanbaru,” tutupnya.