BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Untuk mengikuti perubahan gaya hidup yang semakin mengandalkan teknologi yang serba praktis dan memanjakan, menimbulkan usaha-usaha baru yang mengandalkan kemajuan teknologi.
Tak terkecuali di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan yang turut meramaikan usaha layanan transportasi online.
Sama seperti Ojek Online pada umumnya, selain melayani pengantaran penumpang juga Iron Delivery melayani pengiriman barang, pesan antar makanan dan belanja kebutuhan sehari-hari serta penyedia jasa professional on demand melalui platform aplikasi mobile.
Co-founder Iron Delivery, Arvita Julia mengatakan keberadaan Iron Delivery muncul setelah melihat adanya perubahan pola hidup akibat pandemi Covid-19, namun produksi makanan malah meningkat.
Hal ini terlihat banyaknya usaha-usaha kecil maupun menengah yang menawarkan produknya kepada konsumen melalui jejaring sosial
Menurut Arvita, dalam memanfaatkan peluang tersebut Iron Delivery mendapatkan dukungan dari program Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Yang mana Program ini berupa pembinaan, promosi, hingga bantuan perlengkapan keselamatan berkendara bagi para driver.
“Potensinya masih sangat besar dan saya apresiasi dukungan dari program CD PT RAPP dalam memajukan usaha lokal serta akan sangat berguna bagi para drive online kami,” ujar Arvita Selasa 5 April 2022.
Koordinator Program SMES CD RAPP, Ropii Siregar menjelaskan pembinaan untuk mitra program rutin dilakukan berupa pelatihan, dukungan pemasaran.
Selain itu ada juga monitoring dan evaluasi sekaligus menyediakan konsultasi dan bimbingan ketika mengalami kesulitan, khususnya di masa pandemi.
“Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tempatan sekitar operasional dan mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan,” terangnya.
Program CD RAPP termasuk dalam komitmen transformatif APRIL2030 yakni kemajuan inklusif.
Program ini memiliki sejumlah tujuan antara lain menghapus kemiskinan ekstrem pada radius 50 kilometer dari area operasional.
Selain itu juga mengurangi angka stunting di Riau hingga 50 persen, meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, serta memastikan terciptanya kesetaraan gender.