The 4-Hour Workweek Karya Timonthy Ferriss, Rekomendasi Buku Bisnis yang Wajib Kamu Baca

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Timonthy Ferriss, penulis buku best seller The 4-Hour Workweek Karya Timonthy Ferriss mengisahkan bagaimana dia hanya punya penghasilan USD40.000 dalam setahun dengan waktu kerja 80 jam setiap minggu.

Kemudian dia berhasil mengkubah situasi terburuk yang dialaminya—penghasilan sebesar itu dapat diaperoleh dalam waktu sebulan dengan waktu kerja hanya empat jam.

Kiat-kiat bisnis yang dialakoni ditulis secara mendetil dalam bukunya berjudul: The 4-Hour Workweek: Escape 9-5, live anywhere and join the new rich.

Buku ini wajib kamu baca jika ingin membangun bisnis atau membengun perusahaan startup yang menjanjikan, juga sangat diminati di pasar Amerika Serikat.

Karya yang ditulis Timonthi The 4-Hour Workweek Karya Timonthy Ferriss juga menerangkan pandangan-pandangan tentang prisnip dari seoran ekonom Italia—yang akan dapat mengubah siapapun yang membacanya.

Bahkan, mereka yang telah memahami materi dalam buku tersebut akan meninggalkan pekerjaannya kini dalam waktu 48 jam saja. Walau buku ini tentang startup, bukan berarti tidak bisa diaplikasikan ke bisnis yang sudah besar.

Orang Kaya Memiliki Lebih Banyak Kebebasan dan Waktu Luang

40 jam kerja seminggu itu melelahkan. Namun, gimana lagi, masih butuh uangnya. Kata penulinya, ada loh resep untuk melarikan diri dari rutinitas itu. Tujuannya adalah menjadi anggota The New Rich alias Orang Kaya Baru (OKB).

Ciri khas OKB ada pada mobilitas dan kebebasan finansial mereka. Mereka nggak terikat apa-apa, bebas ke mana-mana. Mereka menyadari kalau momen yang tepat untuk menghidupkan mimpi dan untuk benar-benar menikmati hidup ya sekarang ini.

Caranya gimana agar benar-benar bisa menikmati hidup?

Pada dasarnya, kita cuma butuh dua hal : kebebasan lebih dan waktu luang lebih. Orang—orang kaya itu orang yang menambah kebebasan dan waktu luangnya.

Berita baiknya, kita bisa memiliki lebih banyak kebebasan dan waktu luang tanpa harus punya tabungan miliaran rupiah dulu di bank.

Yes, that’s the goal : get more freedom, get more free time, and join the New Rich!

(bpc1)