BERTUAHPOS.COM — Tesla banting harga mobil listrik mereka di China. Ini kedua kalinya terjadi bahkan dalam kurun waktu hanya tiga bulan terakhir.
Aksi banting harga perusahaan milik Elon Musk itu pun dituding berpotensi jadi pemicu perang harga otomotif, terlebih di tengah permintaan pasar mobil di China tengah melemah.
Ternyata, tak cuma di China, aksi gila-gilaan Tesla ini juga dilakukan Jepang, Korea Selatan, dan Australia dengan memangkas harga kendaraan listrik Model Y dan Model 3.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis, 12 Januari 2022, ini merupakan langkah besar pertama Tesla sejak menunjuk eksekutif baru China dan Asia, Tom Zhu, untuk mengawasi produksi dan pengiriman global yang menjadi tantangan utama perusahaan setelah gagal mencapai target pengiriman 2022.
Saham Tesla ditutup naik 2,5% menjadi US$113,06 (sekitar Rp 1,7 jutaan) pada akhir pekan lalu. Namun, saham tersebut telah kehilangan 70% nilainya sejak tahun lalu.***[Melba]