BERTUAHPOS.COM, AGAM – Fhiqie Febriant (17), seorang pelajar tingkat SLTA asal Luguak Muto, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menyebut betapa pentingnya kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi setiap orang sebagai bentuk perlindungan untuk kesehatan.
Dirinya mengatakan, saat ini sudah terdaftar bersama keluarganya sebagai peserta program JKN. Dengan begitu, dirinya dan keluarga tidak merasa khawatir lagi soal biaya untuk berobat baik kefaskel tingkat pertama yaitu Puskesmas maupun rumah sakit, karena dengan memiliki JKN semuanya gratis.
Remaja yang ramah dan murah senyum ini menyampaikan betapa terbantunya ia ketika berobat di puskesmas tempatnya terdaftar.
“Saya sempat menggunakannya untuk berobat demam dan flu ketika itu dengan kartu BPJS Kesehatan dan semua gratis dan pelayanan yang diberikan memuaskan,” akunya.
Fhiqie menceritakan manfaat yang dirasakannya ketika memiliki kartu JKN dengan senang hati kepada awak media. Ia mengungkapkan bahwa ibunya menggunakan Kartu JKN ini untuk melahirkan adiknya.
“Orang tua saya bukan tergolong yang berada. Kami hidup dengan sederhana tentunya. Kami terdaftar Program JKN semenjak lima tahun silam. Ketika itu ibu saya harus melahirkan adik saya dan tentunya kalau dikalkulasikan harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak, tapi untung ada kartu JKN ini,” ungkapnya.
Sebagai peserta segmen PBPU atau mandiri, Fhiqie ungkapkan bahwa keluarga nya rutin bayarkan iuran setiap bulannya. “Ayah saya hanya seorang tukang perabot, namun alhamdulillah untuk iuran sepertinya ayah saya selalu ingat. Dan sebelum tanggal 10 setiap buan insyaAlloh sudah dibayar,” ucapnya bangga menjadi bagian program JKN.
Iuran JKN kelas 3 sebesar Rp35.000/orang menurut Fhiqie tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang ditawarkan Program JKN.
“Bersyukur menjadi peserta JKN, karena ketika sakit ada yang menanggung biayanya. Semoga Program JKN selalu membantu banyak orang. Apalagi warga kecil seperti kami dengan tanpa membeda-bedakan pelayanan,” harapnya.
Fhiqie mengajak masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN agar segera mendaftarkan dirinya dan keluarga. Disamping sebagai proteksi kesehatan juga bentuk upaya meningkatkan kualitas kesehatan.
“Sebagai orang yang telah merasakan manfaatnya, tentunya menjadi peserta JKN tidaklah rugi. Mari kita sukseskan Program JKN ini dengan mendaftar sebagai peserta JKN dan rutin membeyar setiap bulan,”ajaknya.***