BERTUAHPOS.COM, AUSTRALIA – Banyak wanita usia lanjut di Australia  yang tidak memiliki tempat tinggal. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, diantaranya tabungan pensiaun yang tidak cukup, perceraian, hingga kekerasan dalam rumah tangga sehingga menimbulkan masalah yang berkaitan dengan ketidakmampuan untuk memiliki rumah.
Â
Beberapa kelompok advokasi mengatakan bahwa pemotongan dana yang dilakukan pemerintah Federal Australia terhadap para tunawisma serta konseling perumahan dan keuangan hanya akan membuat masalah semakin buruk.
Â
Sebagaimana yang dilansir dari ABC Australia Senin (12/1/2015), laporan dari Dewan Pelayanan Sosial Australia mengungkapkan bahwa wanita bisa lebih miskin dari pria. Secara nasional, ada kekurangan hingga 500 ribu rumah yang bisa dijangkau oleh mereka yang berupah rendah untuk menyewa atau membeli.
Â
Menurut Samiro Douglas dari yayasan yang mengurusi masalah perempuan di Victoria , masalah tunawisma ini bisa terjadi pada siapa pun.
Â
“Persepsi mereka adalah bahwa para tunawisma hanya akan terjadi pada kelompok tertentu saja, padahal bisa terjadi pada siapapun diantara kita,” ujar Douglas.
Â
Contohnya saja Annie, seorang lansia yang berusia 61 tahun. Annie pernah bekerja selama bertahun-tahun di sektor pelayanan publik. Namun ia terpaksa bekerja paruh waktu karena menderita lupus. Setelah ditinggal suaminya, ia mencoba mengasah kemampuannya yang lain. Ia berhasil mendapat sertifikat di bidang pelayanan kesehatan mental. Akan tetapi usahanya tersebut masih belum membantunya mendapatkan pekerjaan. (vany)