BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri Festival Pelajar Nusantara (FPN) tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman SMAN 5 Pekanbaru, Jalan Bawal, Kota Pekanbaru, Rabu, 26 Oktober 2022.
FPN diikuti SMA dan SMK di Riau, menampilkan berbagai tarian adat dari berbagai daerah. Hal ini tentunya merupakan rangkaian dalam menyambut peringatan hari sumpah pemuda. Gubri Syamsuar memberikan apresiasi terhadap pihak SMAN 5 Pekanbaru karena telah mempersiapkan penampilan yang berkaitan dengan kebudayaan.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi langkah untuk mendidik wawasan kebangsaan para siswa dan membangkitkan semangat kebudayaan nasional.
“Saya tentunya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru dalam rangka mendidik wawasan kebangsaan terhadap pelajar karena ini sangat perlu. Festival ini juga membangkitkan semangat kebudayaan nasional,” kata Gubri.
Gubri jelaskan untuk memperkuat kebudayaan nasional tentunya harus mengenal budaya asli yang ada di daerah. Dengan begitu, Provinsi Riau juga telah memiliki kurikulum tentang pembelajaran muatan lokal budaya melayu Riau.
Hal itu tentunya bermanfaat sebagai menghidupkan selalu kebudayaan terhadap generasi penerus. “Untuk itulah saya mengingatkan agar budaya dan adat istiadat itu terus dihidupkan selalu. Karena nantinya anak-anak kita ini memiliki rasa kebangsaan yang begitu kuat, sehingga generasi penerus ini siap menjadi pemimpin dimasa yang akan datang dan siap bersaing membawa kemajuan bangsa,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita, menerangkan penampilan anak muridnya tersebut merupakan pagelaran yang digelar secara nasional oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru.
Ia menambahkan, berbagai tarian daerah yang ditampilkan seperti tari zapin, saman, rentak bulian, hingga gending sriwijaya berguna untuk mengenalkan generasi penerus terhadap budaya. Selain itu, menurutnya dalam kegiatan ini juga sekaligus mengenalkan SMAN 5 Pekanbaru sebagai projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dalam kurikulum merdeka belajar.
Program kurikulum P5 itu pihaknya mengambil tema bangunlah jiwa dan raga dengan subtema anti narkoba. Untuk itu, dengan berkolaborasi bersama BNN Provinsi Riau sekolah ini dapat menjadi pilot project untuk kegiatan anti narkoba di Provinsi Riau.***[Rilis]