BERTUAHPOS.COM, KUANSING -Pacu jalur merupakan tradisi asli masyarakat kuantan Singingi Riau semenjak berabat yang lalu.
Saat ini pacu jalur sudah masuk di kalender pariwisata RI bahkan piala yang di perebutkan adalah piala Menteri Pariwisata RI.
Namun sangat di sayangkan pacu jalur even Nasional ini dari tahun ke tahun selalu menggunakan anggaran APBD kabupaten Kuansing yang nilainya tak seberapa.
Pacu jalur merupakan tradisi tanpa benda terbesar di Indonesia , yang sudah menjadi budaya yang terkenal sampai manca negara.
Menurut tokoh muda Asal Hulu Kuantan, Aldiko Putra saat di hubungi mengatakan, “Pacu jalur ini merupakan tradisi yang di hadiri penonton terbanyak se Asia Tenggara, seharusnya pemerintah mengunakan dana pusat APBN melalui kementrian yang membidanginya, ” ungkap Aldiko, Senin (29 Agustus 2023).
Kata Aldiko, pemerintah pusat harus memperhatikan pembanguan yang ada di Kuansing terutama pembangunan trubun sampai hadia pergelaran pacu jalur tradisional di tepian Narosa Teluk Kuantan.
“Jadi negara yang mendanai, bukan lagi mengunakan dana APBD kuansing, sehingga bisa di bangun pasilitas lengkap di sepanjang arena pacu jalur tepian Narosa ini, jika kemasan baik makan para wisatawan luar akan datang ke Kuansing, ini tidak tribun tempat menonton saja tidak layak di gunakan, ” tutur Aldiko
Sambung Aldiko, terlebih lagi negara jangan buat ibukota baru dulu sebelum membenahi yang ada diindonesia salah satu nya pacu jalur di Kuansing.
Aldiko juga mempertanyakan berapa besar bantuan yang di berikan oleh Mentri tunggal RI saat pembukaan pacu jalur kemaren.Kita memperebutkan piala Mentri Pariwisata RI, tentu ada sedikit banyaknya yang di berikan.
” Kita berharap pihak pemerintah pusat melalui kementerian Pariwisata RI kedepanya menyalurkan bantuan untuk pembangunan lokasi pacu jalur Tepian Narosa Teluk kuantan, dan juga untuk penyelengaraan pacu jalur, bahkan untuk kedepanya di Danai APBN pusat yakni dari kementerian Pariwisata RI,” harap Aldiko.***