Perjalanan karir itu memang tak selamanya mulus. Bukan soal apa yang bagus dan laku, tapi ini soal berbut atau hanya diam saja. Seperti kata orang bijak, “Yang beruntung itu adalah mereka yang siap dan punya kesempatan.” Ini lah dialami oleh seorang videografer di Pekanbaru yang banting setir jadi pengusaha kuliner berbasis kentang.
Beruntung Raju Anditurangga pandai melihat peluang. Terbukti, dia berhasil menginovasikan kentang sebagai bahan dasar, menjadi olahan makanan yang memiliki nilai ekonomis.
Raju dulunya seorang videografer. Dia mengerjakan banyak proyek, seperti event-event wedding, pariwisata, video profile, dan lain-lainnya bersama tim yang sudah dalam dibentuk.
“Jadi, ada di satu masa saya merasa sudah tidak begitu produktif lagi, dan pekerjaan saya sudah mulai berkurang. Di saat itulah saya memutuskan untuk beralih profesi menjalankan usaha kuliner,” katanya kepada Bertuahpos.com, beberapa waktu lalu.
Raju melihat, usaha di bidang kuliner lebih menjanjikan dan stabil. Dia kemudian mencari ide, sehingga terciptalah untuk membuat olahan makanan yang mana seluruh bahan dasarnya dari kentang. Baked Potato Shop On The Spud, namanya. Lokasinya di Jalan Sumatera, Pekanbaru.
“Saya ingin bagaimana bisa menawarkan suguhan kuliner yang berbeda kepada masyarakat di Pekanbaru. Jadi, semua ini tercipta dari kreativitas yang memang saya pelajari secara otodidak,” tuturnya. “Kepala tidak kentang? yang bisa menjadi alternatif karbohidrat pengganti nasi,” sambungnya.
Raju menjadikan kentang lokal pilihan sebagai bahan baku utama produk kulinernya, yang didapat di banyak pasar tradisional di Pekanbaru. Adapun jenis kentang yang digunakan yakni russet potato. Dalam sebulan, lebih kurang 50 kilogram kentang dibutuhkan untuk bahan olahan makanan di Baked Potato Shop On The Spud.
Awalnya, menu yang disediakan hanya beberapa varian, seperti kentang panggang isi. “Ini menu pertama kali saya jual,” ungkapnya. Namun, Raju merasa perlu terus berinovasi untuk terus menciptakan jenis makanan unik dari kentang. Ketika itu ada banyak jenis menu yang tersedia. Namun harus diseleksi sesuai dengan selera pasar.
Saat ini setidaknya ada 7 kategori menu yang tersedia di Baked Potato Shop On The Spud. Diantaranya, nyoki (sejenis pasta dari bahan olahan kentang dengan beberapa varian) omelet (sejenis telur dadar dengan kentang), potato wedges (irisan kentang), potato ball (bola-bola kentang), potato patties (roti yang dikombinasikan dengan kentang sayuran), potato egg salad.
Namun tetap, kentang panggang isi atau loded baked potato sebagai menu andalannya. “Menu ini yang paling populer memang,” tambah Raju. Untuk harganya dimulai dari Rp2.500 hingga di bawah Rp30.000 per porsinya.
Sejak awal, Baked Potato Shop On The Spud hadir memang untuk memenuhi kebutuhan kuliner semua kalangan, khususnya di Kota Pekanbaru. Mengingat kentang sangat aman untuk dikonsumsi oleh semua usia. Bahkan, di sini juga tersedia menu untuk anak-anak dan orang tua usia lanjut.
Sejauh ini, respon masyarakat cukup baik. Namun demikian masih perlu dilakukan promosi masif untuk mendatangkan pelanggan baru, mengingat masyarakat di Pekanbaru pada umumnya masih belum terbiasa dengan menu makanan kentang tanpa nasi.***