BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah terbukti memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya Rizki (28), yang bergabung sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Rizki menyampaikan bahwa menjadi peserta Program JKN adalah salah satu langkah antisipasi sebelum datangnya sakit. Terlebih, ia tidak bisa memprediksi datangnya penyakit yang bisa saja menimpa dirinya maupun keluarganya.
“Dulu saya terkena demam yang mengharuskan saya untuk istirahat dan tidak dapat bekerja. Karena khawatir istri dan anak saya yang masih balita terkena demam juga, saya melakukan pengobatan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar. Selama di sana saya mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan sakit saya tanpa dibeda-bedakan pelayanannya,” ujar pria yang berdomisili di Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi ini, Selasa (05/07)
Rizki juga mengungkapkan bahwa istrinya pernah dibawa ke rumah sakit ketika menderita sakit maag tanpa mengeluarkan biaya.
“Karena sudah larut dan FKTP saya tutup, maka saat iitu juga saya langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, dokter dengan sigap memberikan pengobatan sekalipun saya peserta BPJS Kesehatan. Sebenarnya kalau dipikir-pikir lagi seharusnya bisa saja saya yang kerepotan mengeluarkan uang untuk membeli obat istri saya. Namun, karena saya peserta BPJS Kesehatan, jadi saya tidak mengeluarkan biaya untuk hal tersebut,” jelas Rizki.
Selain itu Rizki juga merasa bangga menjadi salah satu peserta JKN. Hal ini dibuktikannya dengan pemakaian Mobile JKN yang membuatnya lebih mudah dalam mengakses info layanan kesehatan. Ia merasa terbantu dengan adanya Mobile JKN ini karena mempermudah administrasinya dalam mendapatkan pelayanan yang optimal. Ia juga mengutarakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan prinsip gotong royong yang menjadi motto BPJS Kesehatan.
“Ini mengingkatkan saya kepada prinsip dalam Islam yaitu taawun atau tolong menolong. Kita sebagai muslim sejati selalu menjunjung tinggi hal ini. Bagi kita yang sehat bertugas membantu yang sakit, dan sebaliknya nanti saat sakit kita juga akan dibantu oleh peserta JKN yang sehat,” ujarnya.
Di akhir pertemuan dengan tim Jamkesnews, ia mengungkapkan harapan serta pesannya untuk BPJS Kesehatan.“Semoga BPJS Kesehatan dapat mengingkatkan fasilitas pelayanannya lagi dan selalu berinovasi untuk mewujudkan Program JKN yang menyeluruh dan optimal. Saya juga memberi saran agar BPJS Kesehatan lebih gencar lagi dalam mensosialisasikan program-program yang ada,” ungkapnya.***