BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sejauh ini, Riau masih kekurangan hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha 2022.
Pemprov Riau akan mengambil kebijakan mempermudah masuknya hewan kurban dari daerah yang belum terjangkit penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Herman menjelaskan, hingga kini kebutuhan hewan kurban di Riau belum menyentuh angka 50%, atau masih jauh dari kata cukup.
“Kalau hitungan saya, kebutuhan sapi qurban di Riau itu 50 persennya saja belum tercukupi,” katanya di Pekanbaru.
Oleh sebab itu, langkah mempermudah masuknya hewan kurban ke Riau harus dilakukan guna mencukupi kebutuhan sapi qurban.
Namun dengan catatan sapi yang masuk ke Riau harus dari daerah yang bebas PMK dan harus dilengkapi surat kesehatan hewan dari daerah asal.
“Kita akan berikan kemudahan rekomendasi memasukkan sapi ke Riau terutama dari lampung, bali dan NTB, itu upaya kita untuk menopang kebutuhan sapi di Riau,” katanya.
Untuk kebutuhan hewan kurban di Riau tergolong banyak. Di Pekanbaru saja, kebutuhan hewan qurban mencapai 7 hingga 8 ribu ekor. Sedangkan untuk di Riau diperkirakan mencapai 40 ribu.***