BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengakui masih rendahnya keterbukaan masyarakat dalam menyampaikan kondisi Covid-19, masih menjadi kendala pemeritah dalam menelusuri kasus teronfirmasi virus corona.
Dia menyebut, kecenderungan warga mesih menyembunyikan informasi tentang Covid-19 kepada petugas di lapangan. Hal ini, kata Zaini sangat menyulitkan petugas untuk melakukan tracing. “Jadi kalau untuk tracing, data dari masyarakat ini yang sulit didapat. Kita cari ke rumahnya gak ada, kita datangi gak ada juga,” ujarnya di Pekanbaru.
Sejauh ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] level 2 di Kota Pekanbaru masih diperpanjang, terhitung mulai tanggal 10 hingga 23 Mei mendatang. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi Ibukota Provinsi Riau itu masih tetap berada di level PPKM level 2. Sehingga PPKM di Kota Pekanbaru tak bisa turun ke level 1.
Zaini mengungkapkan, rendahnya hasil testing dan tracing, menjadi salah satu faktor mengapa status PPKM tersebut terus diperpanjang. Dijelaskan hingga saat ini, hasil testing atau tes Covid-19 masih di bawah angka 5 persen.
Meski kasus terkonfirmasi terus berkurang, namun penelusuran terhadap kontak erat kasus positif masih sulit untuk mencapai angka 1 banding 15. Salah satu kendalanya karena rendahnya keterbukaan informasi masyarakat yang terpapar covid, membuat tim kewalahan melakukan tracing.***