BERTUAHPOS.COM — Alissa Wahid—putri Gusdur—menjadi salah satu tokoh yang mengecam aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando. Meski demikian, dia meminta agar para elite politik tidak terprovokasi atas kejadian itu.
Alissa sependapat, bahwa apa yang dialami Ade Armando adalah sebuah tindakan yang sangat bertentangan dalam berbagai prinsip. Mulai hukum, moral, hak asasi manusia, hingga agama.
Oleh sebab itu, kutukan dan kecaman atas tindakan pengeroyokan tersebut juga dia ungkapkan yang ditujukan kepada siapapun pelakunya.
“Kekerasan itu justru menutupi dan menenggelamkan aspirasi masyarakat yang dilindungi konstitusi,” kata Alissa Wahid dalam rilisnya, dikutip Bertuahpos.com, Selasa, 12 April 2022.
Dia juga mengimbau atas nama GUSDURian, agar para elite politik tidak melakukan provokasi dan spekulasi hanya demi kekuasaan belaka.
Alissa Wahid yang juga Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian meminta aparat untuk mengungkap dan mengusut para pelaku kekerasan tersebut.
“Meminta aparat untuk mengusut tuntas penganiayaan tersebut dan memberikan sanksi kepada pelaku sesuai ketentuan undang-undang,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PBNU itu juga mengajak elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan nir-kekerasan dan berfokus pada penyaluran aspirasi.
“Aksi kekerasan hanya akan menjauhkan substansi aksi dan menyebabkan sentimen negatif dari masyarakat,” ucapnya.***