BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal konsolidasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham pekan ini. Minim sentimen membuat gerak indeks saham tak bertenaga.
“Kalau berita, nggak ada yang penting. Ada laporan BoJ Jepang, China. Hari Selasa ada current account Inggris nggak terlalu pengaruh kita,” kata Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (22/11/2014).
Lebih lanjut, Hans mengatakan IHSG melemah karena memasuki pekan liburan Natal dan Tahun Baru. Hal itu membuat pelaku pasar menahan akumulasi beli saham.
“Pasar menurunkan dan mengurangi risiko. Peluang melemah dulu,” ujar dia.
Hans menuturkan, pada perdagangan saham pekan ini IHSG bergerak pada level support 5.113-5.075 dan resistance di level 5.178-5.207.
Analis PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, IHSG berpeluang mengalami penguatan pada sepekan. Dia mengatakan, sentimen penekan indeks telah mulai mereda.
“Kalau krisis mata uang dan minyak mereda. Rupiah di bawah Rp 12.500 per dollar terus bergerak naik. Sudah masuk tren naik. Kondisi pasar global mereda,” kata dia.
Pada pekan ini, IHSG bergerak pada level support 5.139 dan resistance pada level 5.178.
“Kecendrungan menguat, kalau di bawah support jelek,” lanjutnya.
Rekomendasi Saham
Hans merekomendasikan beli saham untuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sementara Satrio memilih PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatra Tbk (LSIP), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT). (Amd/Ahm/Liputan6)
Â