Amerika Serikat dan negara sekutunya di Eropa akan dihadapkan pada kerugian yang sangat besar. Sementara sanksi-sanksi dijatuhkan ke Rusia, akan dihadapi dengan mudah. China menganggap sanksi ekonomi itu iilegal.
BERTUAHPOS.COM — China menyatakan Amerika Serikat dan negara sekutu di Eropa dipastikan akan mengalami kerugian besar. Hal itu merupakan dampak atas dukungan AS dan sekutu terhadap Ukraina. Sedang Rusia, negara ini akan mampu menghadapi sanksi-sanksi yang dijatuhkan.
Pernyataan ini disampaikan Lembaga think-tank China, China Institutes of Contemporary International Relations (CICIR) yang dilansir di Beijing, Rabu, 1 Maret 2022.
Sementara itu, Analis CICIR Ma Xue mengungkapkan bahwa Rusia akan mampu mengatasi sanksi yang dijatuhkan AS dan para sekutu tersebut. Ma Xue menilai, Rusia sebagian besar sudah beradaptasi untuk berurusan dengan langkah-langkah sanksi keuangan sejak 2014.
Dia menyebut, keputusan untuk mengusir bank-bank Rusia dari jaringan pengiriman keuangan global SWIFT, “…hanya akan merugikan Eropa secara kasar,” tulis Ma dalam artikel seperti dikutip Bloomberg.
Amerika Serikat juga akan menanggung biaya besar di masa depan, dalam memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan kepada sekutu.
Sementara Eropa dapat menjadi tidak stabil oleh sejumlah besar orang Ukraina yang melarikan diri.
Sebelumnya, pemerintah China telah menentang sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS dan sekutunya kepada Rusia. China bahkan menganggap sanksi tersebut, ilegal.
“Kami secara konsisten menentang semua bentuk sanksi sepihak yang ilegal itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying.
Menurut Jubir Kemenlu, sanksi tidak pernah berjalan efektif dalam memecahkan setiap persoalan. Hua Chunying menyebutkan, bahwa sejak 2011 Amerika Serikat telah menjatuhkan 100 sanksi terhadap Rusia. (bpc2)