BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ekonom senior Indef Aviliani mengingatkan generasi muda untuk memulai berinvestasi di saat masih produktif, baik di pasar uang maupun di sektor riil. Meski begitu, sebelum berinvestasi, perlu dipahami tahapan-tahapannya agar kondisi finansial kita tetap terjaga.
“Memang kita harus punya portofolio, artinya jangan hanya investasi di satu keranjang. Kemudian mana yang kita butuhkan likuid, mana yang tidak kita butuhkan likuid. Karena kadang orang ingin investasi di mana-mana, tapi dia tidak punya likuid. Begitu ada masalah, banyak orang kaya yang tidak punya dana likuid,” ujar Aviliani dalam diskusi virtual, Sabtu 26 Februari 2022.
Aviliani mengatakan, dari berbagai macam investasi deposito adalah pilihan yang bisa diambil ketika membutuhkan likuiditas atau pencairan dana yang tidak terlalu lama.
Adapun instrumen lainya adalah obligasi pemerintah yang memberi peluang untuk berinvestasi, sekaligus membantu pembiayaan pembangunan yang dilakukan pemerintah.
“Sebetulnya dalam berinvestasi itu, harusnya memang jangka panjang. Jadi dia akan fluktuatif naik-turun. Sedangkan masyarakat kita itu kelihatannya kalau lagi untung diam-diam, nanti kalau rugi baru ribet. Yang harus dipahami, semua itu ada risiko,” ujarnya. (bpc2)