BERTUAHPOS.COM, MERANTI — Setiap hari, warga di kampung Desa Tanjung Darul Takzim, berkubang di jalan rusak. Kalau hujan becek, saat panas jalan berlubang dan berdebu. Mau tak mau mereka harus menerima kenyataan itu.
Kampung Tanjung Darul Takzim merupakan sebuah desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Di sini juga terdapat beberapa pabrik pengolahan sagu dan perusahaan minyak.
Soal jalan yang rusak, sebenarnya sudah menjadi keluhan warga sejak lama. Namun, hingga kini belum ada yang berubah sama sekali.
Pemandangan seperti terlihat saat Bertuahpos.com menunjugi tempat itu pada Minggu, 23 Januari 2022. Infrastruktur jalan yang merupakan akses vital di sini, sangat jauh dari kata “layak”. Sedang pihak desa, sejauh tak bergeming menanggapi keluhan warga.
“Warga dari dulu berharap kepala desanya bergerak. Di sini ada pabrik, ada perusahaan. Tapi untuk bangun jalan saja tidak bisa,” ujar salah seorang warga di kampung itu.
Dia menilai, ada kesenjangan antara keberadaan perusahaan dengan kondisi infrastruktur jalan di sini. Seharusnya, keberadaan pabrik-pabrik dan perusahaan berdampak terhadap perbaikan jalan yang menjadi akses utama masyarakat dalam melakukan aktivitas.
Namun, itu sepertinya tak berlaku di tempat ini. “Jangan mau enaknya saja mengambil hasil kekayaan, tapi untuk memberi bantuan berupa jalan saja tidak bisa,” sebuah ungkapan ini juga sudah sering dilontarkan masyarakat.
Warga pun menyebut bahwa Kepala Desa Tanjung Darul Takzim Basri tak berbuat apa-apa. Padahal sudah dua periode dia menjabat sebagai kepala desa. Namun hingga kini kondisi jalan yang dikeluhkan warga tak kunjung diperbaiki.
“Bayangkan, kalau diguyur hujan dan air pasang selalu tergenang. Bila cuaca panas, banyak debu-debu bertebaran, begitulah nasib warga Desa Tanjung Darul takzim,” ujar warga yang lain.
“Warga merasa tak ada inisiatif dari kepala desanya kami untuk berniat memperbaiki jalan rusak ini. Padahal Ini jalan utama bagi desa, warga mau ke pasar, ke sekolah pasti lewat sini,” ujarnya.
“Jalanan ini terakhir dibangun pada tahun 2010 dan belum ada sama sekali perbaikan jalan sampai saat ini,” ungkapnya.
Bertuahpos.com, sudah melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Tanjung Darul Takzim, Basri. Pesan yang berisi konfirmasi terkait kondisi jalan di desa itu, dikirim melalui pesan WhatsApp pada tanggal 23 Januari 2022.
Dilihat dari status, pesan itu masuk dan dibaca. Namun hingga berita ini ditayangkan tak ada respon apapun dari Kepala Desa Tanjung Darul Takzim. (bpc11)