BERTUAHPOS.COM, MERANTI – Sejumlah peserta memprotes pelayanan dalam pelatihan UMKM 4.0 Meranti Digipreneur yang ditaja oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, 8 September 2021 lalu.
Salah satu peserta dari kelas 9, Nurhafizah mengatakan kelasnya mendapatkan diskriminasi saat istirahat siang.
Dikatakan Nurhafizah, dalam pelatihan yang bekerjasama dengan Keroncongantar Inkubator Creative ini, terdapat 2 sesi pagi sampai sore, dan istirahat pada pukul 12.00 WIB siang.
“Seharusnya jam istirahat siang mendapat snack berupa roti dan minuman, tapi di kelas kami tidak mendapatkan sama sekali,” kata Nurhafizah.
Nurhafizah juga mengatakan bahwa peserta dari luar Selatpanjang tidak mendapatkan tempat penginapan selama pelatihan berlangsung. Padahal, dalam laporannya, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa penginapan bagi peserta di luar Selatpanjang, uang saku, sertifikat, paket internet, web toko online, dan snack serta makan siang.
Sementara, panitia penyelenggara UMKM 4.0 Digipreneur di Meranti, Ramadhani, belum memberikan jawaban adanya diskriminasi ini.
“Setidaknya beri kami alasan dan dibicarakan dengan baik-baik kejanggalan terhadap kelas 9 yang hanya diber pelatihan 2 hari dan tidak mendapatkan hak lainnya,” Nurhafizah. (mg)