BERTUAHPOS.COM,SAN FRANSISCO – Harga emas kembali tertekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) seiring harga minyak gagal mempertahankan kenaikan.
Harga emas untuk pengiriman Februari turun 14,80 poin (1,2 persen) ke level US$ 1.207,70 per troy ounce. Sementara itu, harga perak melemah 2,9 persen, atau sekitar 49 sen menjadi US$ 16,56 per ounce.
Harga minyak dan emas kini bergerak seirama. Harga minyak tertekan setelah pejabat Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan sinyal tidak memotong produksi meski harga minyak mentah terus merosot.
Di sisi lain, analis dari Barclays menyatakan kepemilikan emas yang diperdagangkan di bursa emas relatif stabil pada awal Desember. Menurut data terbaru, arus masuk mencapai lebih dari 6 ton setelah empat bulan berturut-turut.
“Data CFTC untuk pekan yang berakhir 9 Desember menunjukkan posisi spekulatif di COMES meningkat 25,5k lot yang sebagian besar didorong dari posisi jangka panjang,” tutur Analis seperti dikutip dari Marketwatch, Selasa (16/12/2014).
Selain itu, harga emas yang juga dipengaruhi data ekonomi pada awal pekan ini. Indeks Empire State menunjukkan hasil negatif sejak Januari 2013. Sementara itu, produksi industri naik 1,3 persen pada November, ini kenaikan terbesar sejak Mei 2010.
Investor juga menunggu hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat/The Federal Reserve pada akhir pekan ini. Pernyataan kebijakan baru The Fed diharapkan dapat memberikan insentif segar bagi investor. (Ahm/Liputan6)
Â