BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa persoalan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di Riau merupakan momok menakutkan bagi Indonesia. Oleh sebab itu dia menegaskan bahwa persoalan Karhutla di Riau juga menjadi persoalan Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Rumania M Amhar Azeth, pada Senin, 20 Desember 2021 di kediaman dinas Gubernur Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Dalam kesempatan itu Syamsuar diperlihatkan sebuah alat canggih untuk modifikasi cuaca.
Alat modifikasi cuaca yang diperlihatkan Amhar kepada Syamsuar seperti roket, yang mana alat itu akan ditembakkan ke langit lalu akan membentuk awan hujan. Syamsuar mengakui bahwa alat ini lebih canggih dari teknik modifikasi cuaca yang biasa dilakukan untuk membentuk awan hujan.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar menyinggung bahwa Riau merupakan salah satu dari sekian provinsi di Indonesia yang selalu dihadapkan dengan salah kebakaran lahan saat musim kering melanda. Semasa dia memimpin Riau, Karhutla terparah pernah terjadi pada tahun 2019—-awal-awal dia menjabat Gubernur Riau.
“Untuk tahun 2020 dan 2021, masih bisa dikendalikan sehingga tidak ada lagi terjadi bencana asap,” ujarnya kepada Amhar. “Kami menyadari bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari peran semua pihak. Kami saling bahu membahu, baik di daerah maupun di pusat dalam mengatasi persoalan ini.”
Syamsuar kemudian mengutarakan harapannya agar semua pihak turut mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau ke depan. Sebab persoalan Karhutla di Riau sejatinya akan menyulitkan satu sama salin, apa lagi jika asap dari sisa Karhutla Riau sampai ke negara tetangga. (bpc2)