BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) akal lakukan uji coba pemberangkatan calon jemaah umrah ke Tanah Suci Mekah dalam waktu dekat, seiring dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pintu masuk jemaah umrah dari Indonesia per 1 Desember 2021.
Ketua DPD AMPHURI Riau Kepri M Junaidi mengatakan keptusan pemberangkatan uji coba calon jemaah umrah berdasarkan kesempatan bersama antara AMPHURI dengan lintas Asosiasi dan Kementerian Agama.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemberangkatan uji coba terhadap calon jemaah umrah kita—termasuk di Riau—dengan memberangkatkan para pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU),” katanya kepada Bertuahpos.com, Jumat, 3 Desember 2021.
Junaidi menambahkan, tujuan dilakukan pemberangkatan uji coba terhadap jemaat umrah Tanah Air, diharapkan setiap PPIU memahami secara detail SOP pelayanan jamaah yang menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan jamaah dan memenuhi semua ketentuan penanganan Covid-19 selama di Tanah suci dan perjalanan.
Dia menyebut, Pemerintah Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa dosis lengkap vaksin Covid-19 menjadi syarat pertama dan utama penerbitan visa umrah. Kemudian, jamaah umrah dengan visa umrah yang divaksinasi dengan dosis vaksin yang disetujui di Kerajaan Saudi, diizinkan untuk langsung memulai umrah, dan tidak perlu karantina.
Sementara bagi jamaah umrah dengan visa umrah yang divaksinasi dengan vaksin yang disetujui WHO akan menjalani karantina selama 3 hari. Selain itu harus tes PCR setelah 48 jam dimulainya karantina. Apabila hasil tes PCR negative, maka jamaah bisa langsung Umrah.
Sebelumnya, otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), pada 25 November 2021 lalu telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya. Yakni, terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi.
Dia mengatakan, pencabutan status suspend oleh Saudi menjadi harapan besar bagi masyarakat muslim Indonesia untuk dapat segera sistem visa Umrah dibuka. “Sehingga kegiatan ibadah umrah segera dapat dilaksanakan kembali,” katanya. (bpc2)