BERTUAHPOS.COM — Ada sebuah kota kuno, yang menurut para arkeolog, usianya sekitar 1.000 tahun. Kota kuno tersebut ditemukan jauh di bawah danau buatan di China.
Kota kuno ini digambarkan sebagai “Kota Atlantis” yang pernah tenggelam di negara tirai bambu itu. Kota itu bernama Kota Singa.
Keberadaan Kota Singa berkat seorang penyelam bernama Lou Shanliang, yang mengabadikan keindahan Shi Cheng yang berada di bawah Danau Qiandao dekat Gunung Wu Shi yang indah.
Bekerja sama dengan juru kamera Wu Lixin, pasangan ini menggunakan teknologi pemindaian 3D mutakhir untuk menghidupkan kembali Kota Singa kuno.
Mengutip Sindonews.com, hasil rekaman itu kemudian dibuat film dokumenter Smithsonian Channel, ‘China from above: Mountain and river’, bahwa itu seperti “dunia lain” di bawah – narator menggambarkannya sebagai “Atlantis China”.
Mr Wu berharap melalui pembuatan film dan eksplorasi ini lebih banyak peninggalan bersejarah yang terendam dan cerita di baliknya dapat terungkap kembali.
Sebagian besar arsitektur yang menakjubkan di danau berasal dari abad ke-16, dan dianggap sebagai salah satu permata arsitektur China, termasuk tembok yang mengelilingi kota tersebut.
Tembok kota yang ada juga berasal dari periode ini, di antara landmark terkenal jalan lebar dan 265 lengkungan.
‘Kota Singa’, atau ‘Shi Cheng’, mencapai puncaknya antara tahun 1368 dan 1644 ketika dinasti Ming memerintah Cina. Sayangnya pada tahun 1959, Kota Singa tenggelam setelah pemerintah membuat waduk untuk menggerakan pembangkit listrik tenaga air.
Baru pada tahun 2014, Qiu Feng, seorang pejabat pariwisata China membuka wilayah tersebut untuk wisata menyelam. “Kami beruntung. Segera setelah kami menyelam ke dalam danau, kami menemukan tembok luar kota dan bahkan mengambil batu bata untuk membuktikannya,” katanya seperti dikutip Express.co.uk.
Terlindung dari angin, hujan, dan matahari, seluruh kota telah disebut sebagai “kapsul waktu” karena hampir setiap struktur tetap utuh, termasuk balok kayu dan tangga. (bpc2)