BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar akan melakukan evaluasi hingga rotasi untuk posisi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau. Seperti direncanakan, tahapan – tahapan tersebut sudah akan dimulai pada Oktober 2021.
Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengungkapkan bahwa tim Pansel sudah dibentuk, dan setakat ini sudah bekerja di tahapan internal. Evaluasi jabatan ini dilakukan setelah 2,5 tahun Syamsuar menjabat sebagai Gubernur Riau.
“Kalau menurut saya, wajar ya, kalau Pak Syamsuar ingin melakukan rotasi pejabat. Ini untuk penyegaran juga, sekaligus bagaimana mempercepat visi dan misinya di sisa waktu masa jabatan saat ini,” kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris kepada Bertuahpos.com, Senin, 20 September 2021.
Menurut penilaiannya, sangat mungkin di tengah pandemi Covid-19 ada kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau dengan progres kerja di bawah standar. “Itu wajar dilakukan evaluasi,” sebutnya.
“Tapi walau bagaimanapun ini juga karena Covid-19 ya, sehingga sangat berpengaruh terhadap realiasi visi dan misi Syamsuar. Itu juga tidak bisa kita pungkiri,” tuturnya.
Sehingga, bagi pejabat tinggi pratama atau pejabat setingkat eselon II, terkendala untuk memberikan pelayanan maksimal dalam mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut.
“Karena memang kondisi riilnya membuat banyak hambatan yang terjadi dalam mewujudkan visis misi akibat adanya Covid-19. Tapi memang faktanya, apa yang diinginkan Pak Syamsuar mungkin nggak sampai 40% yang terealisasi. Menurut saya itu yang jadi persoalan mengapa mungkin rotasi jabatan itu harus dilakukan,” sebutnya. (bpc2)