BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF meminta negara-negara kembali membuka sekolah.
Badan PBB itu menyatakan keprihatinan mereka karena sekolah tidak buka selama 18 bulan di negara-negara tertentu. Sementara, di beberapa negara lain sekolah hanya dibuka sebagian.
“Krisis pendidikan masih ada di sini dan setiap harinya ruang kelas masih terlihat gelap, kehancuran kian parah,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore dikutip dari ihram.co.id.
Laporan UNICEF pada Kamis, 16 September 2021 menunjukkan ada 131 juta siswa di seluruh dunia melewatkan sebagian besar pembelajaran tatap muka. Sebanyak 77 juta diantaranya berada di Filipina.
Di sisi lain, UNICEF juga meminta tenaga pengajar segera mendapatkan vaksinasi agar sekolah tatap muka bisa segera dilaksanakan.
Para siswa, menurut laporan UNICEF, memang lebih aman jika berada di rumah. Namun, keterbatasan sarana pembelajaran online di beberapa negara menjadi tantangan sendiri.
“Ini adalah krisis di mana kami tidak akan biarkan dunia mengabaikannya,” lanjut Fore. (bpc4)