BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelaskan alasan mendasar mengapa dirinya dulu memilih nama Demokrat untuk Partai Demokrat.
Jika dikembalikan pada kisruh kudeta Partai Demokrat beberapa waktu lalu, pernyataan SBY ini juga turut membantah ‘bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat’.
Hal ini diungkap SBY saat memberikan pesan kepada seluruh kadernya di Indonesia, sekaligus sebagai perayaan Partai Demokrat yang telah berusia ke-20 tahun tepat di hari Kamis, 9 September 2021.
“Mengapa dulu saya pilih nama Partai Demokrat karena dalam hati dan pikiran saya Partai Demokrat benar-benar menjalankan demokrasi yang sesungguhnya dan juga menjadi champions of democracy tadi,” tegasnya.
Terakhir, SBY berpesan agar Partai Demokrat tetap menjadi partai politik yang konsisten dan tidak memiliki standar ganda atau double standard.
Dijelaskan SBY, saat Demokrat berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan harus tetap menghormati demokrasi, menghormati HAM dan memperjuangkan kepentingan rakyat utamanya golongan tidak mampu, membikin ekonomi adil.
“Jadi sekali lagi, apakah kita bagian dari pemerintahan seperti dulu ketika saya memimpin atau di luar pemerintahan, perjuangan kita harus tetap sama. Rakyat akan menilai partai politik mana yang paling konsisten, baik ketika berada di pemerintahan maupun ketika berada di luar pemerintahan,” katanya. (bpc2)