BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Cendikiawan Buya Syafii Maarif meminta pemerintah tak buru-buru menjalin diplomasi dengan pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Menurut Buya Syafii, pemerintah harus menunggu dulu kinerja Taliban, dan janji mereka untuk berubah.
Dia juga meminta pemerintah tak begitu saja mempercayai janji Taliban untuk meniadakan konflik, amnesti kepada mereka yang berseberangan atau memuliakan kaum perempuan.
“Bagi saya begini, kita wait and see dulu. Kan katanya mau berubah, tapi kan belum tampak buktinya. Kita tunggu bukti dulu,” kata Buya Syafii, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu 5 September 2021.
Buya Syafii mengingatkan bahwa Taliban pernah seakan membawa ‘sekeping neraka’ saat berkuasa pada tahun 1996-2001. Saat itu, Taliban menerapkan syariat Islam versi mereka, namun yang terjadi adalah genosida dan pengekangan perempuan.
“Berkuasa lima tahun itu Taliban membawa keping neraka ke muka bumi. Semestinya yang pakai (nama) Islam, membawa keping surga. Jangan dibalik-balik begitu. Orang yang tidak paham Islam itu menarik (kesimpulan) Islam repot. Islam tidak seperti ini,” tegas dia. (bpc4)