BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Politisi Ruhut Sitompul menyangkal isu yang dicuatkan Kepala Badan Pemenangan Partai Demokrat Andi Arief, terkait isu dirinya ingin menggantikan posisi KSP Moeldoko.
Menurut Ruhut Sitompul, pernyataan Andi Arief ngawur. Andi Arief sebelumnya menyebut bahwa ‘Si Poltak’ itu sengaja mendekati anggota DPR dari Demokrat agar bisa jumpa dengan AHY, lalu menitipkan menitipkan namanya ke Presiden Jokowi sebagai pengganti Moeldoko.
Ruhut membantah dengan menyatakan bahwa posisi dirinya saat ini adalah kader PDIP — partai penguasa atau the ruling party. Sedang Demokrat adalah partai oposisi yang suaranya jauh di bawah PDIP. Dengan poisisi ini, mana mungkin dia meminta bantuan ke Demokrat.
“Saya ini PDI Perjuangan the ruling party, masak saya minta tolong sama partai yang kalah? Partai yang nggak laku? Yang mau karam? Jadi, ngelantur lah itu orang,” ujar Ruhut saat berbincang, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 30 Juli 2021.
Bagi Ruhut, dia sangat tak terima dengan pernyataan Andi Arief yang menyebut dirinya menghubungi anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat dan meminta tolong agar Ketua Umum AHY membawa namanya ke Presiden Jokowi sebagai pengganti Moeldoko.
“Ya bilang aja siapa namanya. Aduh lucu, ketawa aku termehek-mehek. Aduh masak minta tolong sama Mayor, hah? Mayor melawan jenderal bintang empat mantan Pangab (Moeldoko) kan logikanya begitu,” ucapnya mengklarifikasi. (bpc2)