BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Elfi Eriani, sudah sangat terbiasa dengan seekor siamang yang dia rawat selama 6 tahun belakangan ini. Elfi adalah warga yang berdomisili di Jalan Jalan Mangga, Kelurahan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, dan siamang itu sudah menjadi bagian dari keluarganya.
Namun, karena hewan dengan nama latin Symphalangus Syndactylus adalah hewan dilindungi, dengan berat hati dia harus menyerahkan hewan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau.
6 tahun yang lalu, siamang itu terpisah dari induknya lantaran hutan tempat tinggalnya terbakar. Hewan masih sangat kecil, kira – kira baru berumur 1 tahun.
Atas dasar iba, Elfi kemudian membawa anak siamang itu ke rumahnya. Semakin lama, rasa cintanya kepada siamang itu semakin kuat. “Sudah kami anggap seperti keluarga sendiri,” tuturnya.
Elfi memelihara siamang itu, tanpa mengetahui bahwa itu termasuk salah satu hewan yang dilindungi, sampai ada keluarganya yang menyampaikan itu.
Dia kemudian menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau dengan maksud untuk menyerahkan peliharaannya.
Kepada BKSDA Riau Suharyono, mengatakan, evakuasi dilakukan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Riau setelah pihaknya mendapat laporan.
“Tim turun melakukan evakuasi berawal dari laporan ibu Elfi Eriani, ke call centre Balai Besar KSDA Riau bahwa yang bersangkutan ingin menyerahkan satwa yang dipeliharanya,” jelas Suharyono.
Kepada petugas, Elfi mengaku sudah memelihara siamang tersebut selama kurang lebih 6 tahun. “Bu Elfi mau menyerahkan ke pihak kita. Setelah tetangganya menyampaikan kepadanya bahwa satwa tersebut adalah salah satu jenis satwa yang dilindungi,” jelas Suharyono.
Akhirnya, setelah dilakukan serah terima. Siamang betina berumur sekitar 7 tahun tersebut, saat ini sedang berada di kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi guna tindakan konservasi lebih lanjut untuk kelestariannya.
“Kami sampaikan terima kasih ibu Elfi Eriani dan keluarga yang telah sukarela menyerahkan Umang siamang. Walau amat berat berpisah, namun si Umang memang harus diserahkan. Semoga Umang sehat selalu dan segera dapat kembali ke habitatnya,” katanya. (bpc2)