BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan bahwa penambahan tempat isolasi mandiri yang sebelumnya dicanangkan, tidak lain untuk antisipasi lonjakan kasus covid-19 di Riau, khususnya di Pekanbaru.
Dia juga memastikan penambahan fasilitas untuk isolasi mandiri pasien covid-19 juga berdasarkan instruksi dari Gubernur Riau Syamsuar, dan telah disampaikan pada saat Rapat Monev PPKM Mikro pada awal pekan lalu.
“Kami (Pemprov Riau) sudah berupaya keras untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam hal penanganan covid-19. Termasuk persiapan seperti apa yang harus dilakukan jika nanti terjadi lonjakan kasus,” terangnya, Kamis, 15 Juli 2021.
Sejumlah gedung olahraga di Pekanbaru dipersiapkan sebagai fasilitas tambahan untuk isolasi mandiri pasien covid-19 di Pekanbaru, khususnya mereka yang terpapar corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Hari ini, Kamis, 15 Juli 2021, sebanyak 60 mobil ambulan dikerahkan untuk menjemput pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, agar mereka menjalani isolasi mandiri di tempat – tempat yang telah disediakan pemerintah.
Menurut data, sejauh ada 5 tempat yang disediakan pemerintah untuk isolasi mandiri, yakni Rusunawa Rejosari, Asrama Haji Riau, Gedung PKPM, Bapelkes, dan BPSDM Provinsi Riau.
Sejauh ini tingkat keterisian tempat tidur dari total seluruh fasilitas yang tersedia itu baru 242 dari 880 tempat tidur yang tersedia, atau sekitar 27%. Artinya masih ada 638 tempat tidur yang masih kosong. (bpc2)