BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Melihat perkembangan kasus positif harian di Riau saat ini, sangat berpotensi masuknya virus corona (Covid-19) varian delta. Hal ini disampaikan Gubernur Riau Syamsuar dalam Rapat Monev PPKM Mikro di Pekanbaru, Senin, 12 Juli 2021.
“Selanjutnya berkenaan dengan varian baru (Covid-19 varian delta) Riau termasuk daerah yang sangat memungkinkan,” tuturnya. “Kami juga sudah membicarakan dengan berbagai pihak terkait masalah ini,” sambungnya.
Oleh sebab itu, dijelaskannya, Pemprov Riau saat ini tengah mengupayakan untuk membeli alat deteksi virus corona varian delta, agar keberadaan virus itu lebih mudah dan cepat terdeteksi.
Menurut Syamsuar, hal ini termasuk mendesak dan tidak bisa bergantung kepada pemerintah pusat. Pengalaman sebelumnya, untuk 1 sampel yang dirikim ke laboratorium di Jakarta, butuh waktu sekitar 3 minggu menunggu hasilnya keluar.
“Itu terlalu lama. Sedangkan si delta ini penyebarannya sangat cepat. Jadi tidak mungkin harus menunggu selama itu. Satu – satunya cara kita harus punya alat pendeteksi agar lebih cepat,” katanya.
Syamsuar juga menekankan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak – pihak terkait terhadap rencana Riau untuk membeli alat itu. Namun dalam ketentuan penggunaan APBD, juga tidak bisa dilakukan serampangan, sebab berpotensi akan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Makanya sekarang tahapan – tahapan konsultasi itu tengah kami lakukan. Kita masih menunggu hasilnya. Kalau memang diperbolehkan melakukan perubahan anggaran itu, maka alat pendeteksi ini langsung dibeli,” tuturnya. (bpc2)