BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Annas Maamun, dianggap salah satu tokoh politik berpengaruh, terutama di daerah. Setelah keluar dari penjara, Annas Maamun belakangan kembali tampil dengan kepindahannya dari Golkar ke Partai Nasdem.
“Pengaruh Annas Maamun tetap ada terhadap kedua partai itu (Golkar dan Nasdem),” kata Pengamat politik dari Universitas Islam Riau (UIR), Panca Setyo Prihatin
Dalam pandangannya, kepindahan mantan Gubernur Riau itu ke Nasdem diyakini juga akan diikuti oleh basis massa suara. Dia juga mengatakan tak dipungkiri hingga kini masih ada pengikut fanatik Annas, meski dia sempat bermasalah dengan korupsi.
Para barisan pendukung fanatik ini tidak melihat seberapa besar latar belakang Annas sebagai mantan narapidana korupsi, melainkan sepak terjang yang sudah dilakukan Annas selama dia bergelut di dunia politik. Terutama mereka yang betul – betul merasakan keberadaan Annas Maamun.
Dia menambahkan, ada 3 tipe pemilih yang diyakini masih tetap loyal dengan Annas Maamun. Ketiga tipe pemilih ini adalah pemilih emosional, tradisional, dan rasional.
“Walau dominan yang mengikutinya adalah pemilih emosional dan tradisional, namun ada juga pemilih rasional,” kata Panca kepada Bertuahpos.com, belum lama ini.
Dia pun menuturkan bahwa Golkar Riau tak bisa menganggap enteng pengaruh Anas ke pemilihnya. Apalagi, kata dia, untuk di Rokan Hilir (Rohil). Panca memastikan suara Golkar pasti akan tergerus di Rohil.
“Tidak hanya berpengaruh kepada partai Nasdem, tapi juga bikin goncang Partai Golkar. Di rohil, misalnya, Golkar tak bisa anggap enteng lagi. Sudah pasti tergerus, sudah pasti,” tuturnya. (bpc2)