BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Di tahun 2030, China diprediksi akan dibanjiri dengan mobil listrik. Prediksi ini diungkapkan oleh 2 eksekutif dari perusahaan mobil listrik besar dari China Wang Chuanfu — pendiri perusahaan otomotif BYD Auto — dan William Li — pendiri dan CEO start-up mobil listrik Nio.
CNBC International melaporkan Wang mengungkapkan kendaraan dengan energi baru itu mengacu pada mobil bertenaga baterai alias mobil listrik.
Menurutnya, kategori tersebut menyumbang lebih dari 10% dari penjualan mobil baru di China pada Maret, dan tumbuh menjadi 11,4% pada Mei. Ia juga memperkirakan bahwa tingkat penetrasi akan melonjak menjadi lebih dari 70% pada 2030.
Sedangkan William Li melaihat, ada optimisme bahwa mobil listrik pintar akan mencapai 90% dari penjualan mobil baru pada 2030, sesuai dengan sebuah laporan media China.
Menurut data China Passenger Car Association, sedan milik perusahaan Han berada di antara lima kendaraan energi baru terlaris yang dijual di China, tepat di belakang Tesla Model 3 dan Model Y untuk lima bulan pertama tahun ini.
Di tempat pertama adalah mobil listrik dengan harga murah, Wuling Hongguang Mini, yang dikembangkan di bawah usaha patungan General Motors di China.
Di sisi lain, kini banyak pembuat mobil asing seperti Volkswagen berniat meluncurkan mobil listrik di China terlebih dahulu, sebab penjualan kendaraan bertenaga baterai mendapat dorongan dari subsidi pemerintah pusat dan kebijakan preferensial lainnya.
Pemerintah China sendiri ingin 20% dari mobil baru yang dijual menjadi kendaraan dengan energi baru pada 2025 mendatang. (bpc2)