BERTUAHPOS.COM — Kembali hadir di tengah kita, bulan yang penuh kemuliaan, hidangan istimewa dari Allah untuk orang orang yang beriman. Ramadhan.
Begitu yang dituangkan Nur Ngazizah, Dosen PGSD UM Purworejo, Majelis Tabligh PDA Purworejo, dalam tulisannya: Ramadhan Sebagai Madrasah Keluarga yang ditayangkan pada laman suaramuhammadiyah.com.
Bagaimana menjadikan Ramadhan sebagai madrasah bagi keluarga? Berikut program program bersama keluarga selama bulan Ramadhan.
Menunaikan Puasa Ramadhan, diawali dengan sahur bersama keluarga dan juga buka bersama.
Kedua aktivitas ini akan melatih kebersamaan dan komunikasi keluarga. Dimulai dengan memasak untuk menyiapkan hidangan dan juga saat menyantap hidangan.
Rasa syukur atas kebersamaan ini akan mengokohkan keluarga. Saling mengingatkan akan hal-hal yang membatalkan puasa dan sunnah Sunnah yang harus dihidupkan saat puasa,akan menambah ghiroh berpuasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan Sebagai Salah Satu Pondasi Agama
Dari Ibnu Umar, Rasulullah Saw bersabda: Islam dibangun di atas lima (landasan); Kesaksian tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Memperbanyak bersedekah dan berinteraksi dengan Al-Qur’an. Dari Ibnu Abbas ra. berkata: Nabi Saw adalah orang yang paling lembut (dermawan) dalam segala kebaikan.
Dan kelembutan Beliau yang paling baik adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. datang menemui Beliau.
Dan Jibril as. datang menemui Beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al-Qur’an) hingga Al-Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi Saw.
Apabila Jibril as. Datang menemui Beliau, maka Beliau adalah orang yang paling lembut dalam segala kebaikan melebihi lembutnya angin yang berhembus.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sedekah yang terprogram dan tertarget dengan baik, rencanakan sedekah bersama keluarga,baik besarnya maupun sasarannya. Lakukanlah yang terbaik sesuai kemampuan kita.
Berinteraksi dengan Al-Qur’an bukan hanya membacanya,tetapi memahami makna dan tafsirnya, menghafalkan serta mengamalkannya. Buat target bersama keluarga, untuk membaca dengan artinya, membacakan tafsirnya, menghafalkanya setiap hari dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Keluarga yang cinta dengan Al Qur’an, akan selalu mengkondisikan anggota keluarganya untuk dekat dengan Al-Qur’an.
Bersama sama dengan keluarga mengkondisikan bahwa saat berpuasa Ramadhan ini dengan kesungguhan karena taat kepada Allah dan bertaubat atas segala dosa, hadirkan kembali dosa dosa yang sudah dilakukan,dan bertaubatlah dengan sungguh-sungguh.
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759, dari Abu Hurairah).
Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 6: 36. Qiyam Ramadhan dengan iman dan bermuhasabah atas segala dosa, bertaubat,mohon ampun kepada Allah. Mengkondisikan semua anggota keluarga untuk melakukan dengan sebaik mungkin.
Memperbanyak Doa
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah:186)
Berdoalah kepada Allah, mintalah hal hal yang kita butuhkan, siapkan proposal yang mau diajukan kepada Allah. Dan rencanakan doa dalam tiap waktunya serta kesungguhan memohon kepada Allah, yakinlah Allah akan mengabulkan doa kita.
(bpc2)