BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tidak semua produk smartphone mencetak pasar gemilang mengingat ketatnya persaingan teknologi yang berkembang begitu cepat dan pesat. Termasuk deretan beberapa produk HP pintar berikut ini, yang tercatat sebagai smartphone terburuk dalam abad ini.
Seiring dengan perkembangan zaman, desain smartphone terkini seakan-akan semakin mirip dengan satu sama lain. Bisa dilihat dengan layar touchscreen yang besar dan fitur-fiturnya yang mirip. Padahal, dulu setiap model HP memiliki bentuk yang unik dan beragam.
Tentunya, beberapa dari HP jadul tersebut sukses menjadi HP sejuta umat, namun ada juga yang kurang laku karena berbagai alasan. Berikut ini beberapa smartphone terburuk di abad ini yang tampaknya sudah dilupakan oleh masyarakat, sebagaimana dikutip dari jalan tikus.
Blackberry Storm (2008)
Pada akhir 2008, RIM merilis BlackBerry Storm yang hadir dengan desain baru, berbeda dengan BlackBerry sebelumnya. Storm membuang keyboard fisik yang ikonik dengan HP BlackBerry dan menggantinya dengan layar sentuh, mirip seperti iPhone.
Sayangnya, layar sentuh ini terasa aneh saat ditekan, seakan-akan seperti menyentuh seluruh tampilan! Hal ini sampai mengundang kritikus The New York Times yang membandingkan HP ini dengan mesin tik manual.
Motorola Rokr E1 (2005)
Tahun 2005 merupakan tahun yang fenomenal, mengingat iPod Apple menjadi salah satu perangkat yang diincar banyak orang karena bisa memutar musik dengan mudah. Itulah yang menjadi landasan bagi Motorla Rokr E1. HP ini dirancang sedemikian rupa untuk meniru iPod.
Sayangnya, HP tersebut tidak sesuai ekspektasi. Soalnya, pengguna hanya bisa menyimpan maksimal 100 lagu yang diunduh lewat komputer melalui koneksi USB 1.1 yang lambat dan kuno.
Nokia N-Gage (2003)
Merilis HP Nokia N-Gage mungkin menjadi salah satu kesalahan Nokia. HP yang mencoba meniru Game Boy Advance milik Nintendo ini jelas kalah bersaing. Harganya saja sudah tiga kali lipat dari Gameboy Nintendo. Parahnya, HP yang digadang-gadang sebagai HP untuk gaming ini hanya dirilis dengan enam game.
Selain itu, tombol-tombolnya yang berada di samping serta ukuran HP ini membuat pengguna kesulitan menggunakannya.
Samsung Galaxy Note 7 (2016)
Tak seperti HP lain di daftar ini, Samsung Galaxy Note 7 berpotensi menjadi HP terbaik, bahkan mendapat banyak pujian tinggi dari pengulas sebelum peluncurannya di bulan Agustus.
Namun, HP ini jugalah satu-satunya di daftar ini yang dilarang dalam perjalanan udara oleh Administrasi Penerbangan Federal karena baterainya yang rentan terbakar dan meledak.
Tentunya, hal ini menjadi masalah besar. Setelah banyak kasus mengenai Note 7 yang meledak, akhirnya Samsung menghentikan produksi HP ini dan menariknya dari pasar.
Microsoft Kin One and Kin Two (2010)
Sebenarnya, smartphone besutan Microsoft ini mungkin tidak dihitung sebagai smartphone, karena tidak memiliki toko aplikasi.
Tetapi, perangkat ini ditargetkan perusahaan pada “generasi sosial,” karena menyertakan Facebook, Twitter, MySpace, dan situs jejaring lainnya.
Masalahnya adalah tampilannya yang tidak enak dilihat, lamban, dan user experience yang menyebalkan (posting medsos hanya terunggah secara berkala, bukan saat dibuatnya).
Bahkan, saat acara peluncuran di San Fransisco, pihak Microsoft tampak setengah hati, seolah-olah perusahaan tersebut tahu telah membuat kesalahan.
(bpc2)