BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berbagai elemen masyarakat menolak pembangunan bandara luar angkasa di Biak Namfor, Papua.
Anggota Forum Peduli Masyarakat Biak, Yohanis Mambrasar mengatakan alasan masyarakat menolak adalah karena titik pembangunan bandara luar angkasa ini tepat berada di permukiman warga.
Artinya, jika dilanjutkan, pembangunan bandara luar angkasa ini akan merelokasi masyarakat Biak, karena tak satupun pulau di Biak yang kosong tak berpenghuni. Ribuan masyarakat akan kehilangan tanah dan laut sebagai tempat penghidupannya.
“Itu artinya jika proyek ini dibangun, maka pemerintah akan merelokasi seluruh penduduk pulau Biak, dan ribuan warga Biak akan kehilangan tanah dan laut sebagai ruang hidupnya,” kata Yohanis, dikutip dari CNN Indonesia, Senin 22 Maret 2021.
Sementara itu, Koordinator Forum Peduli Masyarakat Biak Michael Awom menilai pembangunan bandara luar angkasa ini mengabaikan hak-hak masyarakat Biak.
Selama ini, masyarakat hidup tergantung dengan tanah dan laut di Biak. Jika pembangunan ini dilanjutkan, vegetasi hutan akan terhapus, lahan bertani dan berburu akan hilang, dan tercemarnya udara yang berdampak ke kehidupan masyarakat Biak.
Karena itu, Awom meminta pemerintah kembali duduk bersama mendengarkan aspirasi masyarakat, dan tak membuat keputusan sepihak. (bpc4)